Aku adalah sebuah ranting. Aku tidak tahu ranting apakah aku ini. Aku begitu kurus dan lemah. Seluruh tubuhku penuh penyakit. Aku tidak dirawat, aku dibiarkan bertumbuh liar. Sinar matahari yang terik membuatku kepanasan, aku haus tapi tidak menemukan air. Sebentar lagi aku pasti mati. Adakah orang yang mau menolongku?
Hari demi hari terus berlalu. Ranting ini keadaannya semakin buruk. Ia ingin menyerah dalam hidupnya. Namun tiba-tiba ada seorang penolong yang memindahkannya pada sebuah pokok. Ranting ini berpikir pastilah orang tersebut memotongnya dan membuangnya ke dalam api.

Tapi lihatlah, ternyata aku dicangkokkan pada sebuah pokok. Kelihatannya pokok ini sehat dan kuat. Tapi apakah aku bisa hidup dalam keadaan sekarat? Awalnya aku tidak mengerti, tapi aku percaya pada penolong ini.
Satu bulan berlalu... Keadaan ranting ini mulai menunjukkan hasilnya. Tubuhnya lebih bersih dan sehat. Rantingpun berterima kasih pada penolong itu.
Sekarang aku telah sehat, dedaunan banyak tumbuh di tubuhku. Aku bangga sekali melihat diriku. Setiap hari aku diberi pupuk, disirami air. Aku benar-benar sehat berada pada pokok ini.
Tapi, mengapa penolong itu membuang daun-daunku? Bukankah mereka itu indah dan segar? Aku tidak mengerti.