
Selain Inggris, penginjilan tersebut juga menjangkau Irlandia dan
Skotlandia. Perjalanan mereka melahirkan generasi penginjil baru di Inggris. Bahkan misinya di Cambridge menjadi awal terbentuknya kegerakan penginjilan mahasiswa interdenominasi yang mendunia
Melalui pelayanannya dalam YMCA di Amerika dan Inggris, mulai muncul kegerakan penginjilan misi. Bahkan, nantinya the Cambridge Seven, termasuk C. T. Studd yang melakukan misi penginjilan ke China 1885. Nantinya, C. T. Studd mendirikan W.E.C, kegerakan penginjilan ke Afrika. Ribuan pemuda dan pemudi menjadi sukarelawan untuk pekerjaan misi, menghasilkan Federasi Mahasiswa Kristen Dunia, yang nantinya akan menghasilkan sejumlah besar pemimpin Kristiani yang luar biasa di abad 20. Moody juga mendirikan Moody Bible Institute di tahun 1883, yang menekankan pada penginjilan misi.
Pada jaman itu, Selain di Amerika dan Inggris, Tuhan juga menyatakan kuasanya di penjuru bumi lainnya. Andrew Murray, yang mendemonstrasikan kuasa Tuhan di Afrika Selatan, dan John Mcneil di Australia. Jepang juga mengalami kebangunan pada awal 1880-an, dimana pertumbuhan orang percaya dalam kurun waktu 5 tahun adalah 4.000 menjadi 30.000 orang yang diselamatkan.Banyak juga misionaris yang dikirim ke China. Badan-badan misi penginjilan dibangun di daerah yang belum terjamah sebelumnya, seperti India, Afrika, Afrika Selatan, Madagaskar, Australia, Amerika Tengah dan Selatan. Dalam jaman ini dapat disimpulkan bahwa terjadi kelahiran kebangunan penginjilan misi, yang akan menjadi dasar penanaman Greja di seluruh Negara – persiapan untuk kebangunan rohani di abad 20.
Kebangunan Rohani Gelombang VI (1904-…)
Kebangunan pada jaman ini cukup fenomenal, dikenal dengan nama Welsh (Wales) Revival. Pada awal abad 20 ini terjadi kebangunan rohani di beberapa tempat di seluruh dunia. Secara keseluruhan, kebangunan di tiap jaman semakin berkembang, dan kebangunan yang ada terlebih dahulu juga memberikan kontribusi untuk kebangunan pada jaman berikutnya.
Di Afrika Utara, kebangunan dibawa oleh tentara Boer (Afrika Utara) yang pernah ditangkap Inggris dan disebarkan di negara koloni Inggris. Pada saat perang berakhir tahun 1902, ketika tentara Boer ini kembali ke Afrika Utara, mereka membawa serta kebangunan rohani yang telah mereka alami. Gypsy Smith menuai banyak jiwa di Afrika Utara pada tahun 1904. Di Jepang, tahun 1900, kebangunan rohani mengakibatkan Gereja bertumbuh dua kali lipat setelah Gereja banyak mengalami penganiayaan.

Dalam beberapa kebaktian awal yang Roberts layani, pintu surga terbuka, hadirat Tuhan melanda memenuhi tempat kebaktian. Banyak orang berlutut, tersungkur dengan mengakui dosa-dosanya, yang lain memohon kemurahanNya, dan juga ada yang dipenuhi Roh Kudus. Dalam waktu singkat, kebangunan rohani menyebar ke tempat lainnya di Wales Utara.
Sekelompok pemuda termasuk Roberts, Sydney Evans, Seth Joshua, Joseph Jenkins, dan R.B Jones melakukan penginjilan di Wales Utara, dan dalam 6 bulan, ada 10.000 jiwa yag datang kepada Kristus ! Kebangunan di Wales ini sangat fenomenal dan menjadi pembicaraan di seluruh dunia. Berita ini membangkitkan semangat orang untuk berdoa demi kebangunan rohani di berbagai tempat. Setelah peristiwa tersebut, di Inggris, Kekristenan menjadi hidup, berdoa dan bertumbuh.
Setelah di Inggris, Skandinavia terbakar oleh semangat kebangunan setelah terjadi di Wales. Jerman, Austria, Polandia, Slowakia, Hungaria, Balkan, sampai Rusia mengalami kebangunan juga. Di Amerika ada fenomena kebangunan lainnya, yang dikenal dengan kebangunan Azusa Street. Tidak seorangpun membayangkan bahwa kebangunan ini adalah awal dari kegerakan penginjilan misi terbesar dan efektif. Jaman ini menandai kelahiran kegerakan Pentakosta, dimana yang akan menyebar di seluruh dunia.
diterjemahkan dr revival-librarydari berbagai sumber/ayumarleen
No comments:
Post a Comment